WELLCOME TO MY WORLD

terimakasih kepada pengunjung yang bersedia mampir di blog saya........................
selamat menjelajah........

Kamis, 08 Juli 2010

FTP

File Transfer Protocol (FTP) didefinisikan sebagai protokol untuk mengirim dan menerima file antara host (dalam ARPANET), dengan fungsi utama dari FTP adalah mengirim dan menerima file dengan efisien dan handal antara host dan mengijinkan penggnaan yang nyaman dari kemampuan untuk penyimpanan file secara remote.
Tujuan dari FTP adalah:
Untuk mempromosikan share file (yang dapat berupa program komputer dan data).
untuk memacu penggunaan komputer remote secara tidak langsung atau implisit (via perangkat lunak)
untuk melindungi pengguna dari variasi dalam sistem penyimpanan file diantara host.
untuk mengirim dan menerima data secara handal dan efisien.
FTP adalah bagian dari protocol TCP/IP dan menggunakan TCP sebagai transport layer.Dalam penggunaannya. FTP menggunakan protocol lain untuk salah satu koneksinya. Protocol telnet digunakan pada koneksi kontrol. terdapat dua cara untuk mengimplementasikan hal ini:
Pertama, interpreter protocol pengguna atau interpreter protocol server dapat mengimplementasikan aturan-aturan dari protocol telnet secara langsung di prosedur mereka sendiri.
Kedua, interpreter protokol pengguna atau interpreter protokol server dapat mengunakan modul telnet yang telah ada di sistem.
Pada pendekatan pertama, keunutngannya terdapat efisiensi eksekusi dan indepedensi implementasi dari perangkat lunak FTP. Sedangkan dari pendekatan kedua, didapat kemudahan dari implementasi, pengguna ulang kode, dan perograman modular. Pada pelaksananya, FTP tergantung dari bagian yang sangat kecil dari protokol telnet, jadi perndekatan pertama tidaklah harus melibatkan banyak kode.
File ditarsfer hanya melalui koneksi data. Koneksi kontrol digunakan untuk mentransfer atau antara host. perintah-perintah transfer data termasuk perintah MODE yang menspesifisikan bagaimana bit dari data akan ditransimisikan, dan perintah STRU (STRUcture) dan TYPE, yang digunakan untuk mendefinisikan bagaimana data akan direpresentasikan. Transmisi dan representasi secara mendasar berbeda tetapi mode transmisi stream tergantung pada attribut struktur file dan jika mode transmisi "compressed" digunakan, sifat dari byte pengisi tergantung pada tipe representasi.
Representasi data ditangani pada FTP denganseorang penggunana menspesifikasikan sebuah tipe representasi. Tipe ini dapat secara implicit (seperti dalam ASCII atau EBDIC) atau secara eksplisit (seperti dalam local byte) mendefinisikan sebuah ukuran byte untuk interpretasi yang akan diacukan sebagai “ukuran byte logik”. Harus diperhatikan bahwa hal ini tidak berhubungan dengan ukuran byte yang digunakan untuk transmisi melalui koneksi data, yang disebut “ukuran byte transfer”, dan keduanya seharusnya tidak dibingungkan. Sebagai contoh, NVT-ASCII mempunyai ukuran byte logic delapan bit. Jika tipenya adalah Local byte, maka perintah TYPE mempunyai parameter kedu wajib yang menspesifikasikan ukuran byte logik. Ukuran byte transfer selalu delapan bit.
Jalur komunikasi dari interpreter protocol pengguna ke interpreter protocol server dibangun sebagai sebuah koneksi TCP dari pengguna ke port server standar. Interpreter protocol pengguna bertanggungjawab untuk mengirimkan perintah FTP dan menginterpretasikan perintah-perintah. Mengirim balasan, dan mengarah proses transfer datanya untuk membuat koneksi data dan mentransfer data. Jika pihak kedua dalam transfer data (proses transfer pasif) adalah proses transfer data pengguna, maka ia dikendalikan melalui protocol internal dari host FTP pengguna; jika ia adalah sebuah proses transfer sata server kedua, maka ia dikendalikan dengan interpreter protokolnya sendiri dengan perintah dari interpreter protocol pengguna.

Tidak ada komentar: