WELLCOME TO MY WORLD

terimakasih kepada pengunjung yang bersedia mampir di blog saya........................
selamat menjelajah........

Sabtu, 13 November 2010

TEKNIK INFORMATIKA

Walaupun antara Engineering dan Science memiliki sejumlah pengertian yang berbeda, namun dalam hal pengertian Teknik Informatika dan Ilmu Komputer, hingga saat ini di Indonesia pada khususnya, memiliki garis besar acuan yang sama. Dengan demikian terminologi Teknik Informatika dalam dokumen rujukan dimaknai sama dengan Ilmu Komputer (Computer Science).

Informatika secara teknis merujuk kepada terminologi computing. Pengertian sederhana dari computing itu sendiri adalah segala hal teknis yang melibatkan penggunaan komputer. Diantara aktivitas dan pengertian computing menurut dokumen Computing Curricula 2005 (CC 2005) adalah:

* Designing and building hardware and software systems for any of a wide range of purposes.
* Processing, structuring and managing various kinds of information.
* Doing scientific studies using computers.
* Making computer systems behave intelligently.
* Creating and using communications and entertainment media.
* Finding and gathering information relevant to any particular purpose.

Berdasar pengertian diatas, maka bidang kajian teknik informatika mencangkup area yang cukup luas. Dengan kemampuan yang dimilikinya, maka lulusan teknik informatika diharapkan memiliki kemampuan untuk menangani bidang pekerjaan antara lain adalah :

* Desain dan implementasi perangkat lunak (Software). Lulusan teknik informatika memiliki keahlian dalam hal tugas–tugas pemrograman dan melakukan supervisi terhadap kegiatan pemrograman dengan kemampuan melakukan berbagai teknik pendekatan untuk menyelesaikan masalah-masalah pemrograman.
* Memberikan solusi bagi optimalisasi penggunaan komputer dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat. Sejalan dengan semakin luasnya penggunaan komputer, maka sejumlah cara baru untuk menerapkan penggunaan komputer serta mengoptimalkan kemampuan komputer untuk membantu kehidupan bermasyarakat adalah sebuah tantangan bagi lulusan teknik informatika.
* Memberikan solusi yang efektif terhadap berbagai permasalahan komputasi. Sejalan dengan meningkatnya penggunaan komputer di masyarakat, maka sejumlah tuntutan untuk meningkatkan kemampuan komputer baik dalam hal efisiensi, kecepatan, ukuran, serta berbagai alternatif teknik komputasi adalah bidang yang menjadi lahan pengembangan kemampuan lulusan teknik informatika.

Untuk memahami hal itu semua maka, keahlian dasar yang disiapkan oleh pendidikan tinggi teknik informatika adalah :

1. Pemahaman yang baik terhadap hal yang sifatnya esensi dan fundamental dari disiplin ilmu komputer, baik secara teori ataupun aplikas
2. Kemampuan pemrograman yang baik, dari sisi konsep ataupun skill. Paling tidak terdapat 3 aspek yang harus dimiliki, yaitu Pemahaman yang baik terhadap aturan –aturan dasar pemrograman. Pemahaman algoritma dan struktur data kemudian mengimplementasikannya kedalam perangkat lunak yang digunakan
3. Kemampuan terkait dengan teknologi rekayasa perangkat lunak yang dapat menjamin aplikasi yang dihasilkan bersifat reliable, robust dan sesuai dengan user requirement.
4. Memahami dengan baik kemampuan dan keterbatasan teknologi komputer (software, hardware dan networking), meliputi kemampuan dalam hal : Pengetahuan terhadap apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh teknologi komputer terbaru.Memahami keterbatasan proses komputasi dan solusi terhadap keterbatasan tersebut lewat perbaikan teknologi dimasa yang akan datang
5. Memahami dampak terhadap penyebaran teknologi computer bagi individu, organisasi dan masyarakat.
6. Memahami dengan baik konsep lifecycle termasuk karakter pada masing-masing phase ((planning, development, deployment, and evolution), implikasi dari pengembangan semua aspek dari sistem komputer (hardware, software dan interaksi manusia komputer) serta hubungan antara kualitas dan lifecycle management.
7. Memahami dengan baik konsep dasar proses dari dua aspek, yaitu Proses yang terkait dengan komputasi,terutama eksekusi program dan system operasi. Proses yang terkait dengan aktivitas professional, terutama hubungan antara kualitas produk dan penyebarannya.
8. Memiliki wawasan terhadap topik-topik lanjutan agar memahami perkembangan terbaru dari bidang yang sedang dipelajarinya.
9. Memiliki kemampuan dalam hal interpersonal skill lewat interaksi kelompok diskusi, presentasi, project, wawancara, studi literatur.
10. Dapat mengkoneksikan antara teori dan skill yang dipelajari lewat studi kasus yang dihadapi dalam kehidupan sesungguhnya.
11. Dapat mendemonstrasikan kemampuan individu dengan mengintegrasikan berbagai elemen dari pengalaman kuliah lewat sebuah project, mulai dari perancangan, implementasi hingga presentasi akhir.

===================
Tulisan lain tentang Teknik Informatika bisa dibaca pada blognya pak Rinaldi Munir

Pengertian teknik informatika

Arti istilah informatika dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :

suatu bidang keilmuan yang mempelajari teknologi komputer khususnya dalam pengembangan perangkat lunak.

Informatika merupakan salah satu cabang keilmuan yang cukup luas karena hampir mencakup dan terkait dengan berbagai hal tentang kehidupan ini, dimana kumpulan disiplin informatika ini meliputi sains maupun teknik yang secara spesifik mengolah data menjadi informasi dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi informasi atau komputer.

Dalam bahasa Indonesia, istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis informatique, yang dalam bahasa Jerman disebut Informatik. Sebenarnya, kata ini identik dengan istilah computer science di Amerika Serikat dan computing science di Inggris.

Dalam pendefenisian istilah informatika, menurut Philippe Dreyfus (1962) dan l`Academie Francaise (1967) yang mendefenisikan informatika tersebut sebagai berikut:

Kumpulan Disiplin Ilmu (scientific discipline) dan Disiplin Teknik (engineering discipline) yang secara spesifik menyangkut transformasi / pengolahan dari "Fakta Simbolik" (data / informasi), yang terutama menggunakan fasilitas mesin-mesin otomatis/komputer.

Dalam bahasa Inggris memiliki makna yang sedikit berbeda, yaitu lebih menekankan pada aspek pengolahan informasi secara sistematis dan rasional.

Jika dilihat secara menyeluruh dari pengertian informatika di atas, pendekatan logika dan sistematika merupakan ciri yang cukup dominan dari Informatika ini, mengingat pendekatan tersebut merupakan kunci dalam hal mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah.

Pada prinsipnya keilmuan ini lebih menekankan bagaimana suatu data dan informasi dapat diolah sedemikian dengan berbantuan teknologi yang terotomatisasi.

Teknologi yang terautomatisasi tersebut tidak hanya dalam satu mesin, namun bisa melibatkan beberapa mesin. Mesin ini lebih umum disebut dengan komputer.

Komputer sebagai bahan utama dalam bidang keilmuan ini memiliki peranan yang sangat tinggi, sehingga informatika secara sederhana mengupas mulai dari bagaimana mesin tersebut bisa bekerja, bagaimana suatu data diolah dengan cara yang dimengerti oleh mesin sedangkan informasinya dimengerti juga oleh manusia, sampai bagaimana mesin tersebut mampu berkomunikasi dengan mesin lainnya.

istilah yang mungkin ada hubungannya dengan informatika :
informatics
Informatika adalah kumpulan disiplin sains dan rekayasa yang secara khusus menangani transformasi
Telematics
Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Telematika. Kata telematika berasal dari istilah dalam
Sistem komputer
sistem komputer, computer system, adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu
Computer
Alat bantu bagi manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya. Perangkat elektronik yang dapat dipakai

Kamis, 08 Juli 2010

CLIENT WINDOWS JOIN KE DOMAIN CONTROLLER UBUNTU

Pastikan dahulu bahwa computer client yang bersangkutan sudah mendapatkan IP dari DHCP Server yang sudah dibuat,
Setting tiap client agar NetBIOS selalu dilewatkan TCP/IP, caranya : Control Panel >> Network Connection >> Click Kanan Local Area Connection >> Pilih Properties
Cari Internet Protocol (TCP/IP) dan pilih kemudian click Properties.
Pilih Advanced.
Pilih Tab WINS dan NetBIOS setting pilih ke “Enable NetBIOS over TCP/IP dan Click “OK”.
Setting DNS Suffix di tiap client klo tadi sudah membuat DNS Server untuk client, caranya Control Panel >> System
Pilih / click Computer Name, boleh isi Computer Descipption semisal “Graphic & Product Designer”
Click Change dan isi Computer name sesuai yang didaftarkan semisal “opikdesign”
Click More… isi Primary DNS Suffix computer tersebut semisalnya “dns.persegi.net” Dan beri tanda centang pada “Change primary DNS suffix when domain membership changes”
Click OK dan OK lagi
Click OK dan OK lagi. Kemudian computer di restart…
Pilih No dahulu, jangan restart dahulu. Setting join ke PDC di tiap client, caranya : Control Panel >> System
Pilih / click Computer Name, boleh isi Computer Descipption semisal “Graphic & Product Designer”
Click pilih Domain dan isi nama PDC‐nya semisal yang sudah dibuat “dns.persegi.net”.
Nantinya akan ditanyakan Username dan Password, masukkan username dan password administrator yang sudah dibuat diatas, hal ini masukkan “sysadmin”.
Click OK dan OK lagi
Click OK dan OK lagi. Kemudian computer di restart.
Lakukan Restart.
Setelah restart, maka computer client melakukan login sesuai account‐nya yang sudah dibuat.

DHCP SERVER

• Install dhcp3 server‐nya,
# apt-get install dhcp3-server
• Setelah diinstall, lakukan seting pada DHCP3 Server, Kita sebelumnya sudah mencatat MAC‐ADDRESS dari seluruh hardware Ethernet maupun wifi client yang kemudian diberikan IP sesuai ketentuan MAC‐ADDRESS; contoh computer A dengan MAC 00:AA:BB:CC:DD:11 akan selalu mendapat IP 192.168.0.123. Jadi disini bisa dipahami seharusnya, coba lihat keterangan bertulis tebal

Edit file conf pada DHCP3 yaitu file /etc/dhcp3/dhcpd.conf,
# pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Rubah menjadi :
ddns-update-style none;
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
option broadcast-address 192.168.0.255;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option domain-name-servers 192.168.0.1;
option domain-name "dns.persegi.net"; #sesuaikan keinginan
option routers 192.168.0.1;
option netbios-name-servers 192.168.0.1;
default-lease-time 600;
max-lease-time 604800;
log-facility local7;
host opikdesign.dns.persegi.net {
hardware ethernet 00:22:15:3C:14:A1;
fixed-address 192.168.0.100;
}
host dhani.dns.persegi.net {
hardware ethernet 00:11:5B:78:D3:E8;
fixed-address 192.168.0.101;
}
host farah.dns.persegi.net {
hardware ethernet 00:16:EC:1E:2F:9E;
fixed-address 192.168.0.102;
}
host siti.dns.persegi.net {
hardware ethernet 00:13:D4:CB:69:0F;
fixed-address 192.168.0.103;
}
}
• Lakukan restart DHCP3‐server dengan:
# /etc/init.d/dhcpd3-server restart
Akan muncul dilayar:
Starting DHCP server dhcpd3 [ OK ]

CONFIGURE UBUNTU DHCP CLIENT
Setting ubuntu desktop sebagai DHCP klien. Ikuti perintah berikut ini.
Save and exit the file
# nano /etc/network/interfaces
auto lo eth0
iface eth0 inet dhcp
iface lo inet loopback
# /etc/init.d/networking restart
# sudo dhclient
# tail -n 15 /var/lib/dhcp3/dhclient.*.leases

MEMBUAT FOLDER SHARING BERSAMA

• Sekarang tambahan direktori share yang akan dipakai oleh seluruh user :
# mkdir -p /home/shares/allusers
# chown -R root:users /home/shares/allusers/
# chmod -R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/
• Ubah juga pada /etc/samba/smb.conf, tambahkan baris berikut :
[allusers]
comment = All Users
path = /home/shares/allusers
valid users = @users
force group = users
create mask = 0660
directory mask = 0771
writable = yes
• lalu restart samba kembali :
# /etc/init.d/samba restart

MEMPERBAIKI WINS SERVER PADA SAMBA

Adanya WINS Server ini membantu agar NetBIOS (Nama Komputer Client) tidak hilang di jaringan, berfungsi untuk mem‐reply NetBIOS yang dilewatkan melalui TCP/IP sebagai alternative broadcast.
• Disini saya hanya memberi contoh beberapa client sebagai nama computer antara lain opikdesign, dhani, farah dan siti yang kemudian bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Edit file /etc/hosts kemudian masukkan nama host computer client dan ip‐nya untuk pencarian dengan metode hosts file,
Buat file /etc/samba/lmhosts dan masukkan nama host computer client dan ip seperti diatas untuk pencarian dengan metode lmhosts file.
Lakukan restart jaringan dan samba…

# /etc/init.d/networking restart
# /etc/init.d/winbind stop
# /usr/sbin/samba restart
# /etc/init.d/winbind start
• Buat Bash Script agar tiap interval 15menit akan mem‐restart daemon winbindd, snmb dan nmbd. buat file /sbin/wins dengan script sebagai berikuT:
#!/bin/sh
# Script ini untuk memrestart Winbindd dan Samba (snmb & nmbd)
# agar semua NetBIOS komputer client dapat di refresh.
PATH=/sbin:/bin:/usr/sbin:/usr/bin
[ -r /etc/default/winbind ] && . /etc/default/winbind
[ -r /etc/default/samba ] && . /etc/default/samba
RUN_MODE="daemons"
DAEMON_WINBINDD=/usr/sbin/winbindd
PIDDIR_WINBINDD=/var/run/samba
WINBINDPID=$PIDDIR_WINBINDD/winbindd.pid
PIDDIR_SAMBA=/var/run/samba
NMBDPID=$PIDDIR_SAMBA/nmbd.pid

SMBDPID=$PIDDIR_SAMBA/smbd.pid
INTERVAL=900
unset TMPDIR
test -x $DAEMON_WINBINDD || exit 0
test -x /usr/sbin/nmbd -a -x /usr/sbin/smbd || exit 0
. /lib/lsb/init-functions
while : ; do
#
# winbind stop
#
log_daemon_msg "Stopping the Winbind daemon" "winbind"
start-stop-daemon --stop --quiet --oknodo --exec $DAEMON_WINBINDD
log_end_msg $?
sleep 2
#
# samba stop
#
log_daemon_msg "Stopping Samba daemons"
log_progress_msg "nmbd"
start-stop-daemon --stop --quiet --pidfile $NMBDPID
sleep 1
if [ -f $NMBDPID ] && ! ps h `cat $NMBDPID` > /dev/null
then
rm -f $NMBDPID
fi
if [ "$RUN_MODE" != "inetd" ]; then
log_progress_msg "smbd"
start-stop-daemon --stop --quiet --pidfile $SMBDPID
sleep 1
if [ -f $SMBDPID ] && ! ps h `cat $SMBDPID` > /dev/null
then
rm -f $SMBDPID
fi
fi
log_end_msg 0
sleep 2
#
# samba start
#
log_daemon_msg "Starting Samba daemons"
install -o root -g root -m 755 -d $PIDDIR_SAMBA
NMBD_DISABLED=`testparm -s --parameter-name='disable netbios' 2>/dev/null`
if [ "$NMBD_DISABLED" != 'Yes' ]; then
log_progress_msg "nmbd"
if ! start-stop-daemon --start --quiet --oknodo --exec /usr/sbin/nmbd -- -D
then
log_end_msg 1
exit 1
fi
fi
if [ "$RUN_MODE" != "inetd" ]; then
log_progress_msg "smbd"
if ! start-stop-daemon --start --quiet --oknodo --exec /usr/sbin/smbd -- -D; then
log_end_msg 1
exit 1
fi
fi
log_end_msg 0
sleep 2
#
# winbind start
#
log_daemon_msg "Starting the Winbind daemon" "winbind"
mkdir -p /var/run/samba/winbindd_privileged || return 1
chgrp winbindd_priv $PIDDIR_WINBINDD/winbindd_privileged/ || return 1
chmod 0750 $PIDDIR_WINBINDD/winbindd_privileged/ || return 1
start-stop-daemon --start --quiet --oknodo --exec $DAEMON_WINBINDD --
$WINBINDD_OPTS
log_end_msg $?
#
# Repeat
#
sleep $INTERVAL
done
kemudian beri attribute 755 agar bisa dijalankan kemudian jalankan dengan mengirim Signal HUP agar berjalan terus menurus setiap nilai interval yang ditentukan.
# chmod 0755 /sbin/wins
# nohup /sbin/wins &
Terakhir agar script ini berjalan saat server pertama kali restart/booting, masukkan ke dalam /etc/rc.local, edit file /etc/rc.local kemudian tambahkan :
nohup /sbin/wins &
Fungsi utamanya adalah di script ini, memperbaiki Bug yang terdapat pada WINS Server berbasis Samba tidak sama dengan WINS Server di Windows NT/2000/2003 Server terdapat interval untuk mem‐refresh NetBios

INSTALL DAN SETING DNS SERVER DENGAN BIND9 SEBAGAI POISONING LOCAL

Sebelumnya, ada baiknya kita mengenal macam type DNS Record;
Address Records; Merekam sebuah pemetaan IP Address ke dalam sebuah nama host. Cara seperti ini yang paling umum digunakan.
www IN A 111.222.333.444
Alias Records; Membuat sebuah alias terhadap CNAME karena tidak dapat membuat CNAME pointing didalam CNAME Record. mail IN CNAME www
www IN A 111.222.333.444
Mail Exchange Records; Menunjukkan email harus dikirim kemana, harus menujukkan ke A Record (Address Record) bukan CNAME (Alias Record) Record.
@ IN MX mail.domain.com
mail IN A 111.222.333.444
Name Server Record; Menentukan server yang akan digunakan untuk melayani layanan hosting, harus menujukkan ke A Record
(Address Record) bukan CNAME (Alias Record) Record.
@ IN NS ns.domain.com
ns IN A 111.222.333.444
• Instalasi Bind9
# apt-get install bind9
• Selanjutnya kita memulai konfigurasi Bind9, sebelumnya kita tentukan nama domainnya
semisalnya dns.persegi.net dan kemudian dapat diganti sesuai keinginan.
• Buka file /etc/bind/named.conf.options; file tersebut berisi DNS forward ditujukan kemana, maka itu karena kita memakai telkomspeedy maka diarahkan IP DNS Telkom dan ditambah OpenDNS. Namun kita membuat Domain Controller tersebut tidak dengan internet maka bisa diabaikan.
rubah isinya menjadi:
options {
directory "/var/cache/bind";
forwarders {
202.134.1.5;
202.134.0.155;
202.134.0.5;
202.134.2.5;
202.134.1.10;
203.130.208.18;
203.130.206.250;
203.130.196.6;
203.130.196.155;
203.130.196.5;
222.124.204.34;
203.130.208.18;
208.67.222.222;
208.67.220.220;
};
auth-nxdomain no; # conform to RFC1035
listen-on-v6 { any; };
};
• Buka file /etc/bind/named.conf.local; file yang berisi dimana letak file zona yang berisi DNS Record local. tambah atau edit isinya menjadi:
include "/etc/bind/zones.rfc1918";
zone "dns.persegi.net" {
type master;
file "/etc/bind/db.dns.persegi.net";
};
zone "0.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.192";
};
include "/etc/bind/rndc.key";
• Kemudian duplicate file db local sesuai nama file yang disebutkan
/etc/bind/named.conf.local.
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.dns.persegi.net
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.192
• Edit file /etc/bind/db.dns.persegi.net
edit isinya menjadi seperti dibawah ini namun jangan lupa masukan nama computer merah) :
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.dns.persegi.net. mail.dns.persegi.net. (
2009022605 ;Serial
604800 ;Refresh
86400 ;Retry
2419200 ;Expire
604800 ) ;Negative Cache TTL
;
localhost IN A 127.0.0.1
@ IN NS ns.dns.persegi.net.
ns IN A 192.168.0.1
www IN CNAME ns
@ IN CNAME 192.168.0.1
persegi IN A 192.168.0.1
opikdesign IN A 192.168.0.100
dhani IN A 192.168.0.101
farah IN A 192.168.0.102
siti IN A 192.168.0.103
sebuah tips:
Banyak orang menggunakan tanggal terakhir edited sebagai seri dari zona, seperti
2009022605 yang yyyymmddss (di mana seri serial)
• Edit file /etc/bind/db.192
edit isinya menjadi seperti dibawah ini namun jangan lupa masukan nama computer merah) diikuti nama domain :
;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.dns.persegi.net. mail.dns.persegi.net. (
2009022603 ;Serial
604800 ;Refresh
86400 ;Retry
2419200 ;Expire
604800 ) ;Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.
10 IN PTR ns.dns.persegi.net.
20 IN PTR persegi
30 IN PTR opikdesign.dns.persegi.net
40 IN PTR dhani.dns.persegi.net
50 IN PTR farah.dns.persegi.net
60 IN PTR siti.dns.persegi.net
• Edit file /etc/hosts dan tambahkan dns.persegi.net karena kedua domain ini diaktifkan sebagai host pula. Jangan lupa nama computer client maupun yang diikutin domain sebagai DNS Poisoning edit isinya menjadi:
127.0.0.1 localhost
192.168.0.1 persegi dns.persegi.net
192.168.0.100 opikdesign opikdesign.dns.persegi.net
192.168.0.101 dhani dhani.dns.persegi.net
192.168.0.102 farah farah.dns.persegi.net
192.168.0.103 siti siti.dns.persegi.net
• Edit file /etc/resolv.conf edit isinya menjadi: search dns.persegi.net
nameserver 192.168.0.1
nameserver 127.0.0.1
• Restart jaringan dan bind9…
# /etc/init.d/bind9 restart
• Untuk menguji bind9, kita perlu menginstall repository dnsutils, install repository tersebut
# apt-get install dnsutils
/etc/bind/db.192
# named-checkzone dns.persegi.net /etc/bind/db.dns.persegi.net
kalau settingan tidak ada masalah hasilnya… akan muncul serial yang buat.
# named-checkzone dns.persegi.net /etc/bind/db.192
kemudian baru menguji dengan command dig… kita mencoba untuk local‐nya dulu…
# dig localhost
atau bisa juga menguji dengan perintah nslookup…
# nslookup
> set type=any
> dns.persegi.net
setelah itu lakukan pula test pada localhost
> localhost